Di suatu daerah yang terpencil, dampak bencana alam menjadi perhatian serius bagi penduduk setempat. Baru-baru ini, warga di Dusun Salukatambi, Desa Penatangan, Kecamatan Buntumalangka, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, mengalami situasi yang meresahkan akibat longsor yang mengancam rumah mereka.
Menurut informasi dari Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mamasa, Gusti Harmiawan, longsor yang terjadi pada pertengahan bulan Desember lalu ini berpotensi menyebabkan beberapa rumah milik warga ambruk. Kejadian tersebut dipicu oleh curah hujan yang tinggi, yang merupakan kondisi yang sering terjadi di wilayah tersebut.
Longsor yang terjadi pada tanggal 12 Desember sekitar pukul 16.00 WITA ini membuat sejumlah rumah yang dihuni oleh 10 kepala keluarga terancam. Peristiwa ini menimpa rumah warga dan mengakibatkan kerusakan parah di lingkungan mereka.
Akibat Longsor Terhadap Warga di Lokasi Terkait
Material longsoran yang terbawa aliran air menyebabkan pekarangan rumah banyak warga menjadi rusak. Hal ini menambah risiko bagi struktural rumah yang terancam ambruk akibat penurunan tanah di sekitarnya.
Gusti menekankan pentingnya kewaspadaan dari warga dan meminta agar mereka tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, terutama ancaman banjir. Sebagai langkah awal, BPBD telah melakukan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk penanganan lebih lanjut.
Dinas terkait dan instansi lainnya bersama dengan TNI dan Polri telah terjun langsung ke lokasi untuk memberikan bantuan dan memantau situasi secara berkala. Koordinasi ini penting untuk memastikan keamanan warga serta melakukan pencegahan terhadap dampak lebih jauh.
Upaya Penanganan dan Koordinasi dengan Pihak Terkait
Keberadaan TNI dan Polri di wilayah bencana juga dilihat sebagai bentuk sinergi untuk menjaga keamanan dan menenangkan warga. Mereka berperan penting dalam mendampingi masyarakat dan memberikan informasi mengenai tindakan yang harus diambil saat menghadapi situasi darurat.
Kepala BPBD menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa atau luka-luka yang dilaporkan akibat bencana ini. Hal ini menjadi sedikit kabar baik di tengah peristiwa yang menyedihkan, di mana banyak struktur bangunan warga mengalami kerusakan.
Selanjutnya, pihak BPBD juga berkomitmen untuk terus memantau dan melaporkan perkembangan situasi. Penanganan darurat yang dilakukan akan terus ditindaklanjuti untuk memastikan keselamatan warga di daerah tersebut.
Pentingnya Kewaspadaan di Daerah Rawan Bencana
Data menunjukkan bahwa daerah di sekitar Kabupaten Mamasa merupakan salah satu daerah rawan bencana alam, terutama longsor. Curah hujan yang tinggi selama musim tertentu berpotensi meningkatkan risiko terjadinya bencana serupa di masa depan.
Pendidikan dan kesadaran masyarakat akan bahaya bencana menjadi salah satu cara untuk meminimalkan risiko. Informasi yang akurat terkait kondisi cuaca dan geologi sangat penting bagi warga untuk menyelamatkan diri saat situasi darurat terjadi.
Pengembangan infrastruktur yang aman dan tahan terhadap bencana juga harus menjadi fokus dalam program pembangunan daerah. Dengan memperbaiki dan merancang bangunan yang lebih kokoh, harapan untuk mengurangi dampak negatif dari bencana dapat tercapai.
