Baru-baru ini, banyak perhatian tertuju pada Amanda Manopo dan Kenny Austin yang memilih gaya klasik untuk sesi foto prewedding mereka. Momen indah tersebut diabadikan oleh FD PHOTOGRAPHY, yang telah berpengalaman dalam menangkap esensi cinta pasangan-pasangan terkenal.
Di dalam foto-foto tersebut, Amanda tampil menawan dalam gaun putih yang memancarkan kesan elegan. Sesi ini bukan hanya sekadar pemotretan biasa, melainkan penggambaran cinta yang abadi dan penuh makna.
Berlanjut pada sorotan yang tak kalah menarik, Dian Sastro menampilkan komitmennya dalam mengangkat budaya Indonesia melalui busana yang dikenakannya. Ia dengan konsisten menghadirkan batik dalam berbagai kesempatan, menunjukkan kekayaan budaya yang patut diapresiasi.
Gaya Elegan Amanda dalam Sesi Foto Prewedding
Gaun pertama yang dikenakan Amanda adalah model strapless dengan potongan A-line, menciptakan siluet yang anggun bagi pengantin. Dengan tambahan rok yang mengembang, penampilannya menyerupai gambaran klasik busana pengantin yang tak lekang oleh waktu.
Rambutnya ditata dalam gaya modern oleh Lifita Huang, dibiarkan dalam sanggul yang elegan dengan veil panjang yang menyapu tanah. Karya ini menunjukkan kombinasi sempurna antara tradisi dan inovasi dalam dunia fashion pernikahan.
Tampilan Amanda menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama para wanita yang sedang merencanakan pernikahan mereka. Tidak hanya dari segi busana, tetapi juga cara berpose yang memancarkan kebahagiaan dan cinta yang tulus.
Dian Sastro dan Komitmen terhadap Budaya Indonesia
Dian Sastro dikenal sebagai salah satu figur publik yang tidak hanya berprestasi di dunia entertainment, tetapi juga memiliki kontribusi besar dalam melestarikan budaya Indonesia melalui fashion. Di berbagai acara, ia sering tampil memukau mengenakan busana batik.
Melalui penampilannya, Dian menunjukkan bahwa batik bukan hanya pilihan klasik, tetapi juga sangat dinamis. Kombinasi antara modernitas dan tradisi di setiap busana yang dikenakannya tampak harmonis dan menawan.
Pada acara gala premiere film “Rangga & Cinta,” ia memilih kebaya modern berwarna pink salem yang berkolaborasi cantik dengan kain batik. Pilihan ini kembali menegaskan bahwa batik dapat terlihat chic dan relevan dalam konteks modern.
Kebiasaan Tambah Garam ke Air Mendidih Saat Merebus Telur
Tidak hanya soal fashion, ada juga topik menarik mengenai kebiasaan banyak orang menambahkan garam saat merebus telur. Praktik ini diyakini mampu membuat telur lebih mudah dikupas dan menambah sedikit rasa.
Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa penambahan garam sebenarnya lebih kompleks daripada sekadar meningkatkan rasa. Menurut para ilmuwan, garam berfungsi mengubah lingkungan di sekitar protein putih telur sehingga memengaruhi kecepatan koagulasi saat direbus.
Dengan menambahkan garam, kita sebenarnya membantu mempercepat proses penggumpalan protein. Ini menjadi informasi menarik bagi mereka yang sering berpraktik di dapur, sekaligus menambahkan pemahaman baru dalam proses memasak.
