Jakarta, 11 Juni 2025 – Di tengah pesatnya pertumbuhan kendaraan bermotor di kota-kota besar Indonesia, bisnis parkir kini menjadi salah satu peluang usaha yang kian diminati masyarakat. Tidak hanya di pusat perbelanjaan dan gedung perkantoran, lahan parkir di area pemukiman hingga pinggiran kota pun mulai dilirik sebagai sumber penghasilan tambahan.
Peningkatan jumlah kendaraan pribadi, baik mobil maupun motor, mendorong kebutuhan akan tempat parkir yang aman dan mudah dijangkau. Di beberapa kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan, pengelolaan parkir bahkan telah menjadi bagian dari usaha profesional yang dikelola secara sistematis, baik oleh perorangan maupun perusahaan jasa parkir.
Permintaan Tinggi, Peluang Terbuka
Menurut data dari Kementerian Perhubungan, setiap tahun terjadi peningkatan jumlah kendaraan pribadi sebesar 6–8 persen. Hal ini menimbulkan tantangan baru dalam manajemen ruang publik, khususnya terkait dengan keterbatasan lahan parkir. Namun di sisi lain, kondisi ini justru membuka peluang bisnis yang besar bagi masyarakat yang memiliki akses ke lahan kosong.
Warga yang memiliki halaman luas, tanah kosong, atau ruang tidak terpakai mulai memanfaatkannya sebagai tempat parkir harian atau langganan. Tarif parkir yang bervariasi, tergantung lokasi dan keamanan, bisa memberikan penghasilan harian yang stabil, bahkan lebih besar dibanding usaha kecil lainnya.
Teknologi Mendukung Bisnis Parkir
Tidak sedikit pula pelaku usaha parkir yang kini menggunakan aplikasi atau sistem digital untuk mengelola bisnis mereka. Melalui aplikasi khusus parkir, pelanggan bisa memesan slot parkir terlebih dahulu, melakukan pembayaran nontunai, hingga memantau keamanan kendaraan lewat kamera CCTV online.
Salah satu pemilik lahan parkir di kawasan stasiun Bekasi, Rudi Hartanto, mengungkapkan bahwa sejak ia memasang sistem manajemen digital, pendapatannya meningkat signifikan. “Dulu orang sering tanya-tanya slot kosong atau bingung bayar tunai. Sekarang semua bisa diakses lewat aplikasi, lebih rapi dan transparan,” ujarnya.
Diminati Berbagai Kalangan
Menariknya, bisnis parkir kini tidak hanya digeluti oleh pemilik modal besar. Anak muda, pensiunan, bahkan ibu rumah tangga mulai melirik usaha ini. Asalkan memiliki lahan, peluang untuk mendapat cuan dari parkir sangat terbuka. Bahkan di beberapa tempat, jasa penitipan motor harian di perumahan juga semakin populer, terutama dekat area perkantoran atau terminal.
Pemerintah daerah pun mulai memperhatikan potensi pendapatan dari sektor parkir dengan menggandeng pelaku usaha kecil sebagai mitra pengelola lahan parkir resmi. Dengan sistem kerja sama, masyarakat bisa menjalankan usaha legal dengan pengawasan dan pelatihan dari dinas terkait.
Kesimpulan:
Bisnis parkir kini menjadi salah satu peluang usaha yang menjanjikan bagi masyarakat dari berbagai kalangan. Permintaan akan lahan parkir yang tinggi, ditambah dukungan teknologi dan keterlibatan pemerintah, membuat sektor ini terus berkembang. Bagi masyarakat yang memiliki lahan dan niat berwirausaha, bisnis parkir bisa menjadi sumber penghasilan stabil dan berjangka panjang.
Penulis: Techwoly
Mengulas peluang dari sudut jalan hingga masa depan finansial rakyat.