Patrick Kluivert kini menjadi sorotan publik. Namun, perhatian tersebut tidak berasal dari prestasi yang diraihnya, melainkan dari tantangan besar yang dihadapinya sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Selama bertahun-tahun, Kluivert dikenal sebagai salah satu legenda sepak bola, terutama di era 1990-an dan 2000-an. Kariernya yang cemerlang membawanya berkecimpung di berbagai klub ternama, termasuk Ajax, AC Milan, Barcelona, dan Newcastle United.
Setelah lama menjadi idol bagi penggemar sepak bola di Indonesia, Kluivert dihadirkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Pengumuman ini tentu saja menyita perhatian banyak pihak, terutama para penggemar yang berharap akan perubahan signifikan.
Persepsi Publik Terhadap Kluivert sebagai Pelatih
Langkah PSSI dalam memilih Kluivert tidaklah sembarangan. Luasnya pengalaman dan reputasi Kluivert di dunia sepak bola menjadi pertimbangan yang cukup kuat. Namun, banyak suporter yang skeptis mengenai apakah mantan penyerang ini dapat memenuhi ekspektasi.
Posisi Kluivert juga terbilang krusial, mengingat ia menggantikan Shin Tae Yong, yang sebelumnya dinilai memiliki prestasi yang baik. Hal ini semakin memperberat tekanan di pundak Kluivert untuk menunjukkan kinerja yang memuaskan.
Pada 12 Januari 2025, Kluivert secara resmi menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia. Keputusan ini menandai awal baru dalam perjalanan tim yang diharapkan bisa bersaing di kancah internasional.
Gaji dan Kontrak Kluivert di Timnas Indonesia
Menarik untuk dicermati, gaji Kluivert sebagai pelatih terbilang cukup menggiurkan. Berdasarkan informasi yang beredar, mantan pemain legendaris ini menerima gaji antara Rp1,3 hingga Rp1,5 miliar per bulan, yang jumlah totalnya mencapai Rp18 miliar per tahun.
Dengan durasi kontrak dua tahun, Kluivert diperkirakan akan menerima sekitar Rp36 miliar. Keberadaan angka ini juga menimbulkan spekulasi tentang kelayakan dan nilai investasi yang diberikan PSSI kepada pelatih baru ini.
Ada pula rumor yang menyebutkan bahwa Kluivert mendapatkan gaji yang lebih tinggi, mencapai Rp2,3 miliar per bulan. Hal ini berhubungan dengan kasus yang melibatkan klub Turki tempat dia bekerja sebelumnya.
Tanggung Jawab Kluivert dalam Mengarungi Dunia Pelatihan
Kluivert kini menghadapi tugas berat untuk membawa Indonesia meraih prestasi di pentas internasional. Untuk itu, dia harus mempersiapkan tim sebaik mungkin agar bisa bersaing di Piala Dunia 2026 mendatang. Namun, gagalnya meraih kesuksesan sebelumnya menjadi pengingat akan tantangan yang harus dihadapi.
Berbagai kalangan menyatakan bahwa kesuksesan Kluivert sebagai pelatih sangat bergantung pada kemampuannya dalam membentuk tim dan menerapkan strategi yang tepat. Dia harus mampu menganalisis kekuatan dan kelemahan tim meskipun waktu yang dimiliki sangat terbatas.
Keterampilan Kluivert dalam berkomunikasi sehingga bisa menjalin hubungan baik dengan pemain juga krusial. Tanpa dukungan dari para pemain, visi dan misinya sebagai pelatih bisa saja terhambat.
