26 Jun 2025, Kam

Jakarta, 11 Juni 2025 – Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia kembali membuka peluang bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjadi bagian dari program Sekolah Rakyat. Program ini merupakan bentuk komitmen Kemensos dalam meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera, terutama di wilayah terpencil, tertinggal, dan terluar (3T).

Dalam pengumuman resmi yang dirilis minggu ini, Kemensos menjelaskan bahwa ASN yang terpilih sebagai pengajar di Sekolah Rakyat akan mendapatkan tunjangan tambahan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam pembangunan sosial.

Apa Itu Sekolah Rakyat?

Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan alternatif nonformal yang menyasar anak-anak putus sekolah atau yang belum pernah mendapatkan pendidikan dasar secara layak. Didirikan atas inisiatif Kemensos sejak beberapa tahun terakhir, program ini bertujuan menjembatani kesenjangan pendidikan di wilayah-wilayah dengan akses pendidikan formal yang terbatas.

Model pengajarannya fleksibel dan berbasis kebutuhan masyarakat setempat. Materi yang diajarkan mencakup pelajaran dasar seperti membaca, menulis, berhitung, serta pengetahuan dasar sosial dan keterampilan hidup.

Syarat Menjadi Guru Sekolah Rakyat Kemensos

Berikut adalah beberapa syarat utama yang harus dipenuhi untuk menjadi pengajar di program Sekolah Rakyat:

  1. Status ASN Aktif:
    Hanya ASN aktif yang dapat mendaftar sebagai guru Sekolah Rakyat, baik dari instansi pusat maupun daerah.

  2. Latar Belakang Pendidikan:
    Diutamakan memiliki latar belakang pendidikan di bidang keguruan atau sosial. Namun, ASN dari bidang lain tetap dipertimbangkan jika memiliki pengalaman mengajar atau berkontribusi dalam kegiatan pendidikan masyarakat.

  3. Bersedia Ditempatkan di Wilayah 3T:
    Guru Sekolah Rakyat harus bersedia ditugaskan di daerah pelosok, terpencil, atau kawasan yang tergolong daerah minus pendidikan formal.

  4. Memiliki Jiwa Pengabdian:
    Karena tantangan di lapangan sangat tinggi, calon pengajar diharapkan memiliki komitmen kuat, jiwa sosial tinggi, dan kemampuan adaptasi dalam masyarakat.

  5. Rekomendasi dari Atasan Langsung:
    Pendaftaran hanya diproses jika ASN mendapatkan surat tugas atau surat rekomendasi dari instansi asal.

Tunjangan dan Fasilitas

ASN yang ditugaskan sebagai guru Sekolah Rakyat akan mendapatkan tunjangan khusus dari Kemensos. Jumlah tunjangan disesuaikan dengan lokasi penempatan, tingkat kesulitan akses, dan beban kerja. Selain itu, pemerintah daerah turut mendukung dalam bentuk fasilitas tempat tinggal sederhana, transportasi lokal, dan kebutuhan logistik lainnya.

Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos, dalam konferensi pers, mengatakan bahwa program ini tidak hanya memberikan manfaat kepada peserta didik, tetapi juga menjadi wadah pengembangan diri bagi ASN yang ingin berkontribusi lebih besar kepada masyarakat.


Kesimpulan:
Menjadi guru di Sekolah Rakyat Kemensos bukan hanya soal profesi, tetapi juga tentang panggilan jiwa untuk mengabdi di daerah yang masih tertinggal dalam pendidikan. Dengan syarat utama sebagai ASN dan kesediaan ditempatkan di wilayah 3T, program ini membuka peluang pengabdian sekaligus penghargaan berupa tunjangan. Kemensos berharap lebih banyak ASN tergerak untuk ikut dalam gerakan sosial ini demi mencerdaskan bangsa secara merata.


Penulis: Techwoly
Mengabdi untuk negeri, dari pelosok untuk masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *