Jens Raven Mengungkapkan Tekanan Menjelang SEA Games 2025

Menjelang perhelatan SEA Games 2025 yang akan digelar di Bangkok, Thailand, penyerang Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, mengungkapkan tekanan yang dirasakannya sebagai juara bertahan. Medali emas yang diraih pada edisi sebelumnya menambah beban, karena kini mereka berkewajiban untuk mempertahankan titel tersebut di ajang yang sama.

Jens Raven tidak hanya menjadi salah satu pemain kunci, tetapi juga harus menghadapi ekspektasi tinggi dari publik dan tim. Kesulitan yang dihadapi jelang SEA Games kali ini menjadi tantangan tersendiri bagi mereka.

Dalam sesi latihan perdana, Jens berbagi pandangannya tentang apa yang diharapkan dari timnya. Dengan semangat tinggi, ia menegaskan bahwa seluruh anggota tim memiliki satu tujuan yang sama, yaitu meraih kemenangan di SEA Games 2025 ini.

Menjadi Juara Bertahan dan Tekanan yang Dihadapi

Status sebagai juara bertahan bukanlah hal yang sepele. Tekanan untuk mempertahankan gelar ini menjadi sesuatu yang perlu dihadapi oleh setiap pemain, termasuk Jens. Ia menyatakan, “Kami adalah juara bertahan, dan satu-satunya target adalah memenangi SEA Games.”

Adanya ekspektasi dari fans dan media turut membuat pemain merasa beban yang lebih berat. Namun, Jens merasa bahwa hal tersebut justru bisa menjadi motivasi untuk memberikan yang terbaik di lapangan. “Hal terpenting adalah tidak membiarkan medali emas jatuh ke tangan negara lain,” jelasnya.

Menyikapi tekanan ini, Raven percaya bahwa setiap pemain telah mempersiapkan diri dengan baik. Mereka melalui latihan intensif untuk memastikan tim dalam performa terbaik menjelang kompetisi.

Persiapan dan Adaptasi Timnas Indonesia U-23

Persiapan menjelang SEA Games ini melibatkan berbagai aspek, termasuk adaptasi pemain. Jens mengungkapkan bahwa ia tidak mengalami kesulitan berarti dalam beradaptasi dengan tim. “Banyak pemain dan staf disini yang sudah saya kenal baik, sehingga kami bisa cepat nyambung,” tuturnya.

Faktor kebersamaan dalam tim membuat proses pemusatan latihan menjadi lebih efisien. Pelatih Indra Sjafri berperan penting dalam membentuk chemistry antar pemain. Jens menambahkan, dukungan dari staf pelatih juga mempercepat adaptasinya.

Sikap saling mengenal dan memahami satu sama lain di antara pemain sangat membantu dalam mempersiapkan tim. Mereka berusaha keras untuk membangun sinergi yang baik demi mencapai hasil maksimal di kompetisi mendatang.

Target Utama: Mempertahankan Gelar Emas

Pada dasarnya, fokus utama Timnas U-23 adalah mempertahankan gelar medali emas. Dengan pengalaman dari SEA Games sebelumnya, para pemain diharapkan mampu menerapkan strategi yang efektif. “Kami tahu apa yang dibutuhkan untuk memenangkan kompetisi ini,” ungkap Jens dengan penuh keyakinan.

Menjaga semangat juang dan konsistensi adalah kunci bagi tim untuk meraih sukses. Jens mengingatkan tim untuk tidak merasa terlalu nyaman sebagai juara bertahan dan tetap waspada terhadap rival yang akan mereka hadapi di Thailand nanti.

Setiap anggota tim, termasuk pelatih, berkomitmen untuk memberikan yang terbaik. “Target utama kami adalah membawa medali emas kembali ke Indonesia,” tegas Jens, mencerminkan tekad dan komitmen kuat dari seluruh tim.

Related posts