Kalah dari Malaysia, Sabar dan Reza Gagal Melangkah ke Semifinal

Dalam pertandingan yang berlangsung di Glaz Arena, Sabar Karyaman Gutama dan M Reza Pahlevi Isfahani mengalami kekalahan di babak perempat final French Open 2025. Pertandungan yang terjadi pada hari Jumat itu menyisakan kenangan pahit bagi publik Indonesia ketika mereka tumbang di hadapan pasangan ganda Malaysia, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik.

Selama 64 menit, Sabar dan Reza berjuang keras dalam pertandingan yang ketat. Meskipun sempat unggul di awal permainan, mereka akhirnya harus mengakui keunggulan lawan setelah melewati tiga gim yang mendebarkan.

Di gim pertama, Sabar dan Reza menunjukkan performa yang menggembirakan dengan memimpin 2-0. Namun, momentum pertandingan dengan cepat berubah saat Aaron dan Soh menyamakan kedudukan menjadi 3-3, yang menandai awal dari pertandingan yang sangat kompetitif.

Mendapati diri mereka di posisi yang menguntungkan, Sabar dan Reza berhasil menjauh dengan skor 8-5, tetapi lawan tidak mudah menyerah. Dengan semangat juang tinggi, Aaron dan Soh kembali memaksa skor imbang 8-8, menghasilkan ketegangan di arena.

Analisis Gim Pertama yang Penuh Dramatik

Sabar dan Reza berhasil unggul 11-9 pada interval gim pertama. Namun, setelah jeda, tekanan dari Aaron dan Soh mulai terasa, dan itu menimbulkan perubahan signifikan dalam ritme permainan.

Setelah menduduki posisi tertekan dan tertinggal 14-11, ganda Malaysia tersebut berhasil menyamakan kedudukan. Dengan ketenangan yang luar biasa, Aaron dan Soh mengunci gim pertama dengan kedudukan 21-19 di saat Sabar dan Reza tertekan.

Awal gim kedua nampaknya menyiratkan harapan baru. Kedua pemain Indonesia menunjukkan semangat yang berbeda dibandingkan gim sebelumnya, berusaha memulai dengan agresif dan fokus. Sabar dan Reza dengan cepat meraih keunggulan 3-0, meskipun harus bersikap waspada terhadap ancaman dari lawan.

Kepercayaan diri Sabar dan Reza mulai kembali setelah mereka meraih empat poin berturut-turut hingga menyamakan skor 7-7. Di interval gim kedua, mereka kembali unggul 11-10, memperlihatkan semangat juang yang tiada henti.

Momentum Berubah di Gim Kedua

Sabar dan Reza melanjutkan performa impresif mereka dengan menjauhkan jarak skor menjadi 15-11. Meskipun ada tekanan dari lawan yang berusaha memperkecil selisih, Sabar dan Reza mampu mempertahankan fokus mereka dan menutup gim kedua dengan skor 21-16.

Dengan kemenangan di gim kedua, harapan untuk melanjutkan pertandingan semakin membara. Namun, pertandingan belum berakhir dan ketegangan segera kembali memuncak saat memasuki rubber game. Gim ketiga dimulai dengan keunggulan tipis bagi Sabar dan Reza, tetapi mereka harus terus bekerja keras.

Dalam situasi yang sangat kompetitif, Sabar dan Reza sempat unggul 4-2 namun hanya untuk melihat Aaron dan Soh berbalik memimpin 7-5. Menjelang interval, situasi semakin memanas dengan Aaron dan Soh unggul tipis 11-9, memaksa Sabar dan Reza menyesuaikan strategi.

Rubber Game yang Menentukan Perjalanan Turnamen

Setelah interval, Aaron dan Soh semakin percaya diri. Mereka tidak hanya menekan lawan, tetapi juga menjaga keunggulan mereka dengan baik. Meskipun Sabar dan Reza berusaha keras berbalik unggul 18-17, situasi kembali berpihak pada pasangan Malaysia.

Dalam kondisi sangat mendebarkan, Aaron dan Soh mampu mengunci match point di angka 20-18. Kemenangan semakin dekat bagi mereka, dan Sabar serta Reza harus berjuang menghadapi situasi krusial itu.

Di detik-detik akhir, kekalahan bagi Sabar dan Reza menjadi kenyataan dengan skor akhir 21-19 di gim ketiga. Momen ini tidak hanya menjadi pelajaran, tetapi juga mengingatkan bahwa meskipun berbagai tantangan ada, semangat juang harus tetap berkobar.

Kekalahan ini tentunya sangat mengecewakan bagi Sabar dan Reza serta para pendukung mereka. Namun, pengalaman ini bisa menjadi momen penting dalam perjalanan karier mereka di dunia bulu tangkis. Harapan untuk ke depan tetap ada, dan publik Indonesia berharap untuk melihat lebih banyak prestasi dari pasangan ganda ini di turnamen mendatang.

Related posts