Kerugian Banjir dan Longsor di Sumut Mencapai 9,98 Triliun Rupiah

Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, mengungkapkan dampak signifikan dari bencana alam yang melanda provinsi tersebut. Kerugian yang diakibatkan oleh banjir bandang dan longsor diperkirakan mencapai Rp9,98 triliun.

Bobby menjelaskan bahwa total kerusakan ini mencakup berbagai sektor vital. Dalam penjelasannya, dia menyatakan komitmen pemerintah provinsi untuk mempercepat penanganan bencana yang terjadi di wilayah Sumut.

Detail Kerugian Sektor Infrastruktur dan Pertanian di Sumut

Kerugian yang dialami sektor infrastruktur tergolong serius. Tercatat, 23 ruas jalan nasional dan 3 unit jembatan nasional mengalami kerusakan berat akibat bencana ini.

Dalam laporan lebih lanjut, terdapat 25 ruas jalan dan 5 unit jembatan di tingkat provinsi yang juga terdampak. Kerusakan ini mengganggu mobilitas dan aksesibilitas di berbagai wilayah.

Sektor pertanian pun tidak luput dari dampak bencana. Sekitar 4.359 meter saluran irigasi dan 26 titik tanggul mengalami kerusakan yang berdampak pada produksi pangan lokal.

Pengaruh Bencana Terhadap Sektor Pendidikan dan Kesehatan

Sektor pendidikan mengalami gangguan yang cukup signifikan, dengan sekitar 397 sekolah, termasuk SMA, SMK, SLB, SD, dan SMP, terpengaruh oleh bencana. Hal ini tentunya berdampak pada kegiatan belajar mengajar yang terpaksa harus terganggu.

Di sisi lain, sektor kesehatan juga menghadapi tantangan. Sebanyak 18 unit rumah sakit, 25 puskesmas, dan 19 puskesmas pembantu harus menghadapi kerusakan yang berimbas pada pelayanan kesehatan masyarakat.

Staf kementerian kesehatan juga memantau kondisi ini untuk memulihkan pelayanan di area yang paling terdampak. Tindakan lanjutan harus segera dilakukan untuk memastikan kesehatan masyarakat tidak terancam.

Dampak Sosial dan Kemanusiaan Setelah Bencana

Jumlah penduduk yang terdampak cukup besar, dengan 420.631 kepala keluarga dan 1.578.014 jiwa terpengaruh oleh bencana tersebut. Banyak yang harus mengungsi, dengan data mencatat 10.902 keluarga terpaksa meninggalkan rumah mereka.

Korban jiwa juga menjadi sorotan, dengan total 330 orang dilaporkan meninggal dunia dan 650 orang mengalami luka-luka. Selain itu, masih ada 136 jiwa yang belum ditemukan, menambah kesedihan dan kepedihan di tengah masyarakat.

Bobby menegaskan pentingnya pencarian korban yang hilang agar keluarga-keluarga tersebut mendapatkan kepastian. Langkah-langkah penyelamatan dan evakuasi terus dilakukan untuk membantu mereka yang membutuhkan.

Related posts