Napoli mencatatkan kemenangan impresif dengan skor 3-1 atas Inter Milan dalam pertandingan Liga Italia 2025/2026 yang berlangsung di Stadion Diego Armando Maradona pada Sabtu malam, 25 Oktober. Kemenangan ini menegaskan posisi Napoli sebagai salah satu tim terkuat di Serie A musim ini.
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi yang ditunjukkan oleh kedua tim. Inter Milan hampir membuka skor di menit ke-9 melalui sundulan Alessandro Bastoni, tetapi upayanya melenceng tipis dari gawang Napoli.
Napoli tidak tinggal diam dan memberikan respons cepat. Di menit ke-22, Billy Gilmour melakukan percobaan dari luar kotak penalti, namun tembakannya masih melenceng dari sasaran, menandakan bahwa pertandingan ini sangat terbuka.
Drama Penalti yang Mengubah Jalannya Pertandingan
Ketegangan mulai meningkat di menit ke-29 ketika Giovanni Di Lorenzo terjatuh di dalam kotak penalti Inter Milan. Wasit memutuskan untuk memeriksa VAR, dan setelah evaluasi, penalti diberikan kepada Napoli atas pelanggaran Henrikh Mkhitaryan.
Kevin De Bruyne, yang ditunjuk sebagai eksekutor, tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dan menaruh bola dengan tenang ke sisi kanan gawang. Napoli pun unggul 1-0 pada menit ke-32, tetapi sayangnya, De Bruyne harus keluar karena cedera setelah eksekusi tersebut.
Babak pertama berakhir dengan keunggulan 1-0 untuk Napoli, namun ketidakpastian tetap menyelimuti kondisi De Bruyne yang harus dipapah keluar lapangan. Keberanian dan kecepatan dalam mengambil keputusan akan menjadi kunci bagi tim yang ingin meraih kemenangan di babak kedua.
Kedua Tim Berusaha Mencari Kemenangan di Babak Kedua
Pada awal babak kedua, Napoli menunjukkan determinasi tinggi untuk memperlebar jarak. Di menit ke-53, Scott McTominay mencetak gol kedua dengan tendangan voli yang luar biasa, berawal dari serangan balik cepat. Gol ini jelas memberikan semangat tambahan bagi tim tuan rumah.
Meski Napoli memimpin, Inter Milan tidak menyerah. Hanya enam menit kemudian, mereka mendapat kesempatan untuk memperkecil ketertinggalan melalui penalti setelah sundulan Lautaro Martinez mengenai tangan Alessandro Buonglorno.
Hakan Calhanoglu menjadi eksekutor dan berhasil mengeksekusi penalti tersebut dengan baik, membawa Inter Milan kembali dalam permainan dengan skor 1-2. Momen ini mengubah dinamika pertandingan dengan kedua tim kembali bermain agresif.
Kepemimpinan Pelatih di Ujung Tanding dan Kejutan di Pertandingan
Situasi semakin panas di menit ke-63 ketika terjadi keributan di depan bench Napoli, yang berujung pada kartu kuning untuk pelatih Antonio Conte. Adu mulut antara Conte dan Lautaro Martinez menjadi sorotan, memperlihatkan betapa pentingnya laga ini bagi kedua belah pihak.
Di menit ke-66, Napoli berhasil menambah keunggulan mereka menjadi 3-1 berkat tembakan keras dari Andre Frank Zambo Anguissa. Gol ini lagi-lagi memperlihatkan kecepatan dalam serangan Napoli, dan memberikan pukulan telak bagi Inter Milan.
Sejak gol tersebut, Inter Milan berusaha keras untuk kembali bangkit, tetapi solidnya pertahanan Napoli membuat mereka kesulitan. Hingga peluit akhir berbunyi, tidak ada gol tambahan yang tercipta, menandakan kemenangan 3-1 untuk Napoli.
Reaksi dan Implikasi Kemenangan Napoli dalam Liga Italia
Kemenangan ini memberikan kepercayaan diri yang besar bagi Napoli, sekaligus menambah catatan positif mereka di Liga Italia. Pasukan yang dilatih oleh pelatih ulung menunjukkan performa yang harmonis antara serangan dan pertahanan.
Bagi Inter Milan, kekalahan ini menjadi pelajaran berharga. Meski tim sudah melakukan berbagai usaha untuk mengejar ketertinggalan, mereka harus menganalisis kembali strategi dan kekuatan tim untuk pertandingan mendatang.
Kedua tim kini harus bersiap untuk menghadapi laga-laga berikutnya, di mana setiap poin sangat berharga dalam upaya mengamankan posisi di papan atas klasemen Liga Italia. Kompetisi ini semakin ketat dan memberikan tantangan yang lebih bagi setiap tim.
