Hasto baru-baru ini menekankan pentingnya pergeseran dalam pendekatan kesehatan di Indonesia, bergerak dari model penyembuhan ke pencegahan. Perubahan paradigma ini diharapkan dapat meningkatkan taraf kesehatan masyarakat secara luas melalui kerja relawan yang lebih efektif.
Dalam pernyataannya, Hasto menjelaskan tentang kunjungannya ke Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, yang menggambarkan betapa besarnya kebutuhan akan relawan kesehatan di daerah yang terpencil. Di sana, ia menyaksikan langsung tantangan yang dihadapi oleh masyarakat lokal dalam menjaga kesehatan mereka.
Dalam konteks ini, Hasto menekankan bahwa kesehatan tidak hanya dapat diandalkan melalui perawatan medis yang mahal, tetapi juga dapat dicapai melalui pencegahan yang lebih terjangkau. Ini menjadi landasan utama untuk membangun program kesehatan yang berkelanjutan dan komprehensif.
Mengubah Pendekatan Kesehatan Melalui Relawan
Hasto menganggap relawan kesehatan sebagai elemen kunci dalam upaya mendorong perubahan paradigma ini. Mereka berperan sebagai penghubung antara sistem kesehatan dan masyarakat, serta sebagai agen perubahan yang memahami kebutuhan lokal. Relawan diharapkan dapat menjembatani kesenjangan informasi dan menyampaikan praktik terbaik dalam kesehatan.
Secara khusus, relawan berfungsi untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pencegahan penyakit. Upaya ini meliputi pengenalan sistem sanitasi yang sehat dan pembuatan rumah sehat, yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah terpencil.
Penting juga bagi relawan untuk mempromosikan pemahaman tentang gizi seimbang dengan memanfaatkan sumber daya lokal. Dengan cara ini, mereka dapat membantu masyarakat agar lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan gizi mereka, sekaligus memperkuat ketahanan pangan lokal.
Pentingnya Edukasi Kesehatan Bagi Masyarakat
Untuk memperkuat upaya pencegahan, Hasto mengajak relawan untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang makanan sehat. Dalam hal ini, kearifan lokal dapat menjadi sumber informasi yang berharga. Buku panduan seperti Mustika Rasa karangan Bung Karno bisa menjadi pedoman dalam mencapai tujuan ini.
Melalui buku ini, relawan bisa memahami pentingnya makanan sehat seperti daun kelor yang kaya akan nutrisi. Pemahaman ini sangat penting, terutama dalam memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup sejak dalam kandungan.
Hasto juga menekankan pentingnya konversi pengetahuan ini kepada masyarakat secara langsung. Dengan pendekatan yang tepat, informasi akan lebih mudah diterima dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Strategi Pemberdayaan Relawan dalam Komunitas
Pemberdayaan relawan kesehatan di komunitas adalah hal yang krusial untuk mencapai tujuan ini. Hasto menyarankan agar pelatihan dan pengembangan keterampilan relawan dilakukan secara berkelanjutan. Ini akan memungkinkan mereka untuk lebih siap menghadapi tantangan di lapangan.
Salah satu cara untuk memberdayakan relawan adalah dengan memberikan akses kepada mereka untuk mengikuti workshop atau pelatihan terkait kesehatan. Dengan pengetahuan yang lebih mendalam, relawan dapat mengenali lebih baik kondisi kesehatan masyarakat dan memberi solusi yang lebih tepat.
Pendidikan bagi relawan tidak hanya terbatas pada pengetahuan medis, tetapi juga mencakup keterampilan komunikasi dan manajemen. Dengan keterampilan ini, mereka akan mampu membentuk hubungan yang lebih baik dengan masyarakat dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap program-program kesehatan yang ada.
