Sekretaris Daerah Kabupaten Talaud, Yohanis BK Kamagi, memberikan kabar terkini mengenai kondisi di Talaud setelah terjadi gempa bumi magnitudo 7,6 di dekat Melonguane yang diiringi dengan peringatan tsunami. Dalam pernyataannya, Yohanis menegaskan bahwa situasi di Talaud saat ini masih terkendali dan kondusif.
“Kami tetap waspada, tetapi masyarakat tidak panik,” ungkapnya saat dihubungi. Para camat di seluruh wilayah juga telah diminta untuk memantau kondisi daerah masing-masing.
Yohanis menambahkan bahwa semua pihak termasuk aparat terkait sudah ditempatkan di lokasi-lokasi strategis untuk mengamati situasi pantai dan kelangsungan aktivitas masyarakat.
Peningkatan Kewaspadaan Masyarakat Setelah Gempa Bumi
Masyarakat di Talaud dan sekitarnya menunjukkan kewaspadaan yang tinggi setelah bencana tersebut. Meskipun begitu, mereka tetap bisa melanjutkan aktivitas sehari-hari dengan tenang. Menurut Yohanis, instruksi untuk tetap memantau kondisi kenaikan air laut sudah disampaikan kepada para camat.
Sebagian warga melaporkan bahwa mereka sempat mengalami kepanikan ketika gempa terjadi. Seorang pejabat setempat menyebutkan bahwa getaran gempa cukup intens, sehingga banyak yang keluar dari bangunan untuk menghindari risiko lebih lanjut.
Meskipun ada yang panik, penting untuk diketahui bahwa setelah penjelasan dari pihak berwenang, situasi dapat terkendali dengan baik. Yohanis mengingatkan ini agar masyarakat tidak berlarut-larut dalam rasa takut.
Kondisi Stabil Setelah Peringatan Tsunami Dihapus
Justru setelah BMKG mengumumkan pencabutan peringatan tsunami, banyak warga yang merasa lega. Banyak yang melanjutkan aktivitas mereka dengan normal, namun tetap menjaga kewaspadaan terhadap kemungkinan gempa susulan. Di Melonguane, ibu kota Kabupaten Talaud, situasi kembali normal.
Salah seorang warga, Alwina Inang, menceritakan pengalamannya saat gempa terjadi. Ia hampir saja pergi ke kantor ketika tiba-tiba merasakan getaran kuat di rumah. Setelah mendapatkan informasi terkini, ia pun melanjutkan aktivitasnya dengan lebih tenang.
Di beberapa lokasi, khususnya yang berdekatan dengan pantai, masyarakat masih tampak merasakan dampak emosional dari kejadian tersebut. Rasa takut akan kemungkinan gempa susulan masih membayangi, meskipun informasi dari pemerintah menenangkan.
Reaksi dan Tindakan Pasca Gempa dari Pihak Berwenang
Setelah gempa, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado, Donald Sambuaga, memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap tenang. Dalam situasi darurat, informasi dari pihak berwenang menjadi penting untuk mencegah kepanikan lebih lanjut.
Donald menegaskan keamanan di Kota Manado dan sekitarnya tidak terancam. Berita baiknya, hingga saat ini, tidak ada laporan mengenai kerusakan yang signifikan di daerah tersebut, sehingga masyarakat dapat tetap fokus pada aktivitas sehari-hari.
Dalam kategori peringatan dini, BMKG telah mengidentifikasi lima daerah yang berstatus waspada tsunami. Meskipun tidak ada ancaman langsung, masyarakat tetap diimbau untuk memonitor perkembangan situasi dan menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah setempat.
