Warga adat Negeri Kaibobo yang terletak di Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, menggelar aksi blokade jalan sebagai respons terhadap proses pembangunan Batalion TNI Kodam XVI Pattimura. Aksi ini mencerminkan dukungan mereka terhadap pembangunan, namun sekaligus mengekspresikan keberatan atas keterlibatan desa lain dalam klaim tanah yang mereka anggap milik mereka. Raja Negeri Kaibobo, Alex Kuhuwael, menegaskan bahwa blokade jalan yang dilakukan oleh warga dan tetua adat merupakan bentuk protes terhadap keterlibatan Negeri Eti dalam penguasaan lahan yang mereka sebut ‘tala batai.’ Meskipun demikian, ia menegaskan dukungan mereka terhadap…
Read More