Meta telah meluncurkan sejumlah langkah besar untuk mereformasi struktur dan strategi internalnya, terutama dalam mengembangkan kecerdasan buatan (AI). Perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckerberg ini, dalam upayanya untuk menyempurnakan fokus tersebut, baru saja melaksanakan pemutusan hubungan kerja bagi karyawan di divisi tertentu. Dalam langkah terbarunya, Meta telah memutuskan hubungan kerja dengan 600 karyawan dari divisi yang disebutnya “superintelijen”. Tindakan ini diambil sebagai usaha untuk merampingkan proses pengambilan keputusan di dalam organisasi, agar lebih efisien dan terarah. Menurut Alexandr Wang, kepala AI Meta, pemangkasan ini diharapkan mampu membuat pengambilan keputusan lebih…
Read More