Kabar terbaru datang dari Kwong Wa, aktor berusia 63 tahun yang dikenal sebagai pemeran biksu Tom Sam-chong di serial legendaris Kera Sakti. Setelah bertahun-tahun berkarir dalam dunia akting, ia kini mengambil langkah yang cukup mengejutkan dengan beralih menjadi penghibur di berbagai objek wisata di China.
Kondisi kerja Kwong Wa kini jauh dari kesan glamor yang pernah ia nikmati. Berpakaian dengan kostum tradisional, ia harus bertahan di bawah terik matahari dan cuaca yang tidak selalu bersahabat, demi membawakan kisah-kisah kerajaan yang masih diminati publik.
Di tengah perjalanan karirnya yang penuh liku-liku, ada cerita menarik lain dari dunia hiburan. Makeup artist Arnie Suryo baru-baru ini bekerja sama dengan aktor Korea Ji Chang Wook dalam proyek syuting di Yogyakarta. Ia mengungkapkan bagaimana pengalaman itu sangat berkesan baginya.
Arnie menjelaskan, “Shooting dengan Chang Wook berjalan lancar, one take langsung selesai.” Hal ini menunjukkan profesionalisme dari sang aktor yang juga dikenal sebagai sosok yang ramah dan menyenangkan untuk diajak bekerja sama.
Perjuangan dan Pengorbanan Kwong Wa dalam Karir Terakhirnya
Kwong Wa menghadapi banyak tantangan dalam karir barunya. Meskipun gaji yang diterimanya sebagai penghibur jauh lebih kecil dibandingkan saat ia masih berperan di layar kaca, ia tetap bertekad untuk menghidupi keluarganya. Ketekunannya mengingatkan kita pada daya juang seorang seniman.
Kondisi fisik Kwong Wa juga tampak berbeda. Setelah seharian bekerja, punggungnya terlihat basah oleh keringat. Ini adalah salah satu bukti nyata dari upayanya dalam menjalani profesi baru yang jauh berbeda dari dunia akting yang dulu ia gemari.
Meski hidupnya sekarang tidak lagi seindah dulu, eksistensi Kwong Wa di dunia hiburan masih memiliki makna. Ia menciptakan kebahagiaan bagi orang-orang yang datang untuk menyaksikannya, meskipun dengan cara yang berbeda. Banyak penggemarnya yang tetap mendukungnya, memberikan semangat meski ia telah meninggalkan dunia akting utama.
Kisah Menarik Arnie Suryo dalam Proyek Syuting Bersama Ji Chang Wook
Arnie Suryo berbagi pengalamannya ketika syuting bersama Ji Chang Wook. Baginya, pengalaman tersebut tak terduga dan sangat menyenangkan karena ia selalu mengagumi aktor tersebut dari layar kecil. “Dia juga membuka diri untuk masukan positif,” tambahnya, menunjukkan sikap rendah hati dari Ji Chang Wook.
Saat melakukan syuting, Arnie harus memakaikan jarik dan beskap kepada Ji Chang Wook. Momen tersebut memberi kesempatan baginya untuk lebih dekat dengan sang aktor. “Dia bilang, ‘Indah,’ di video itu karena dia suka sanggulku,” ungkap Arnie dengan bangga.
Pengalaman ini menjadi salah satu momen berharga dalam karir Arnie. Syuting di Yogyakarta tidak hanya tentang pekerjaan, tetapi juga kesempatan menjalin hubungan profesional dan personal dengan bintang besar yang ia kagumi. Sentuhan kerjasama ini pastinya akan selalu diingatnya.
Penerapan Sistem EES di Uni Eropa dan Dampaknya pada Wisatawan
Beralih ke berita dari Uni Eropa, sistem keluar masuk atau EES mulai diterapkan secara bertahap pada tanggal 12 Oktober 2025. Momen ini menimbulkan berbagai reaksi di kalangan calon wisatawan yang khawatir tentang dampaknya bagi perjalanan mereka. Banyak yang bertanya-tanya mengenai proses yang akan ditempuh ketika berkunjung ke negara-negara di Eropa.
Survei terbaru menunjukkan bahwa 82 persen responden merasa tidak yakin dengan pengaruh sistem EES. Ini menunjukkan adanya ketidakpastian yang meliputi kebijakan baru ini, terutama di kalangan pelancong yang sering traveling ke Eropa.
Dengan perubahan ini, banyak wisatawan yang terpaksa mengubah atau bahkan membatalkan rencana perjalanan mereka. Antisipasi panjang dan waktu tunggu yang menjadi salah satu kekhawatiran, akan membuat banyak orang berpikir ulang sebelum mengunjungi Uni Eropa.
Apa yang Perlu Diketahui Wisatawan Mengenai Sistem EES yang Baru
Wisatawan kini perlu mempersiapkan diri lebih baik untuk menghadapi sistem EES yang baru. Informasi yang jelas dan panduan yang tepat menjadi sangat penting agar perjalanan bisa berjalan lancar tanpa adanya kendala. Banyak pihak yang berharap sistem ini dapat mempermudah masuk ke negara-negara Eropa.
Antisipasi dan sosialisasi mengenai sistem keluar masuk ini diharapkan dapat membantu mengurangi kebingungan di kalangan wisatawan. Dengan informasi yang cukup, diharapkan mereka bisa merencanakan perjalanan dengan lebih baik.
Sistem EES diharapkan juga bisa memberikan keuntungan dalam pengawasan keamanan dan pengendalian imigrasi. Namun, kesuksesan implementasi sistem ini sangat tergantung pada bagaimana pihak berwenang menanggapi kekhawatiran masyarakat dan memberikan edukasi yang memadai.
